Orang-orang yang sukses meniti karir adalah mereka yang memiliki mentalitas pemenang. Sudah bukan rahasia lagi kalau perusahaan akan mencari orang-orang yang tangguh, bukan orang-orang yang rewel maupun manja di tempat kerja. Itu sebabnya stoplah sikap manja di tempat kerja, karena sikap itu tidak akan pernah membawa kita naik lebih tinggi. Sikap manja seperti apa saja yang harus kita hilangkan?
Satu, mengeluh. Tiada hari tanpa keluhan. Masalah kecil saja sudah cukup untuk membuka mulutnya mengungkapkan keluhan. Mengeluh karena pekerjaan yang sedikit lebih berat dari biasanya. Mengeluh karena harus lembur. Mengeluh karena rapat yang selesai molor. Mengeluh karena ruang kerja yang sedikit panas, dll. Ingat, mengeluh tidak serta merta membuat orang lain merasa kasihan kepada kita, justru keluhan itu menimbulkan kejengkelan, sekaligus menunjukkan betapa rapuhnya kita.
Dua, tidak mandiri.
Tiga, selalu mendramatisir keadaan. Selalu menunjukkan bahwa dialah orang yang paling menderita karena menerima pekerjaan yang paling berat. Masalah kecil pun dibesar-besarkan untuk menunjukkan bahwa hanya dia seorang yang perlu dikasihani. Tentu kebiasaan mendramatisir keadaan justru membuat kita tidak pernah dipercaya untuk hal yang lebih besar. Bagaimana bisa dipercaya untuk hal yang lebih besar kalau masalah-masalah kecil saja ia tidak mampu menangani? Empat, selalu minta dimaklumi. Minta dimaklumi kalau sampai terlambat di tempat kerja, alasannya klasik, mulai dari anak yang rewel sampai jalanan yang macet. Minta dimaklumi kalau pekerjaan belum selesai karena seribu satu alasan. Minta dimaklumi karena ini itu. Stop manja di tempat kerja!
Milikilah mentalitas pemenang, bukanlah mentalitas yang manja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar