Jumat, 20 Juni 2008

Entrepreneur Sejati 2

Fokus, melakukan satu pekerjaan seolah-olah tidak ada pekerjaan yang lain. Saya tertarik dengan sebuah pernyataan yang berbunyi seperti ini, “Seandainya kita mengejar dua ekor kelinci sekaligus, keduanya pasti lolos.” Mengapa? Karena kita kehilangan fokus! Barangkali kita bisa belajar dari prinsip tersebut soal memfokuskan diri.

Go to Success, kesediaan pergi untuk meraih kesuksesan.
Jangan pasif tapi aktif. Jangan menunggu kesempatan, tapi kitalah yang harus mencari kesempatan, dan kalaupun kita tidak menemukannya, kita harus berani menciptakannya.

Humor, kemampuan untuk enjoy saat bekerja.
Ruang kerja bukanlah penjara, ruang kerja adalah tempat kita melakukan pekerjaan dengan cinta. Sense humor tidak membesar-besarkan masalah, namun tidak juga meremehkan masalah, melainkan melihat masalah dengan sudut pandang yang tepat.

Idealisme, memiliki idealisme yang diimbangi realitas.
Tanpa idealisme, kita tidak akan maju dan akan berhenti membuat inovasi. Meski demikian, jangan sampai idealisme yang kita miliki justru menjadi bumerang bagi diri kita sendiri, itu sebabnya idealisme kita harus diimbangi oleh realitas.

Jujur, memiliki kualitas yang bisa dipercaya.
Di tengah jaman yang bengkok seperti ini kejujuran adalah sikap langka. Meski demikian kita harus memiliki kejujuran. Jika kita ingin dipercaya oleh relasi kita, atau oleh Tuhan.

Kompentensi, memiliki pengetahuan atas bidang yang digeluti.
Jadilah entrepreneur yang unggul dan andal. Kuasailah bidang pekerjaan yang kita geluti dengan lebih dalam dan detail. Jangan hanya sekedar bisa, tapi kita harus benar-benar ahli di bidang kita. Ingat yang bisa itu banyak, tapi hanya sedikit yang benar-benar ahli.

Learning Experience, kesediaan untuk belajar dari kesalahan.
Setiap orang pernah membuat kesalahan. Hanya saja yang membedakan adalah beberapa orang belajar dari kesalahannya tersebut, sementara yang lain tidak. Sebagai seorang entrepreneur sejati, kita harus bisa belajar dari kesalahan tersebut, sehingga kita tidak akan mengulang kesalahan yang sama dan tentu saja menjadi lebih baik lagi.

Entrepreneur sejati mengedepankan karakter untuk mencapai kesuksesan.

Tidak ada komentar: