Setiap hari kita dihadapkan dengan keadaan yang menuntut kita untuk mengambil keputusan. Pengambilan keputusan tidak bisa dilakukan dengan asal saja sebab keputusan kita saat ini akan mempengaruhi hidup kita di waktu yang akan datang. We can not change our past, but we can change our future with what we decide today. Itu sebabnya kita perlu mengambil keputusan bijak yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Jika saat ini Anda berada di persimpangan jalan, hal-hal berikut bisa Anda pertimbangkan bagaimana mengambil keputusan yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
Satu, libatkan Tuhan di dalam setiap keputusan kita. Mengapa? Meski kita bisa menentukan, tapi Tuhanlah penentu dari setiap keputusan (Amsal 16:9). Jika kita terlalu mengandalkan pemikiran kita sendiri dan tidak melibatkan Tuhan di dalamnya, kemungkinan besar keputusan yang kita buat akan keliru. Bagaimana kita tahu kehendak Tuhan dalam keputusan yang hendak kita ambil? Milikilah kepekaan dengan suara Tuhan. Hal ini hanya kita dapat jika kita memiliki persekutuan yang intim dengan-Nya setiap hari.
Dua, jangan takut untuk mengambil keputusan. Beberapa orang takut mengambil keputusan, akibatnya bukan kita yang mengambil keputusan tapi keadaanlah yang memberikan keputusan bagi kita. Ini kesalahan yang sangat fatal. Jika kita sudah memohon petunjuk Tuhan, buatlah keputusan dan yakinilah bahwa itu keputusan yang terbaik.
Ketiga, milikilah hikmat dalam mengambil keputusan. Jangan ambil keputusan secara emosional, tapi gunakanlah pertimbangan yang masak. Dengan pertimbangan yang matang kita mampu berpikir secara rasional dan menghitung plus minus dari setiap keputusan yang hendak kita ambil. Milikilah hikmat Tuhan dan kita pun jadi lebih bijak dalam mengambil keputusan dan melangkah. Dengan demikian keputusan yang kita ambil adalah benar-benar sesuai dengan kehendak Tuhan bagi hidup kita. Jangan takut buat keputusan selama kita menggunakan hikmat Tuhan dan melibatkan Tuhan.
We can not change our past, but we can change our future with what we decide today.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar